Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi antar kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur, tingkat ketimpangan pendapatan regional antar kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah kota dan kabupaten terbanyak di Pulau Jawa dan memiliki potensi yang beragam yang menjadikan tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi tiap kota/kabupaten dalam menghasilkan pendapatan per kapita berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 2015-2019 laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur selama tahun 2015-2019 sebesar 5,49%. Dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat pada tahun 2016 sebesar 5,57%. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi terendah tercatat pada tahun 2015, sebesar 5,44%. Kabupaten Bojoneoro merupakan kabupaten dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi selama tahun 2015-2019, yaitu sebesar 12,07%. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi terendah dimiliki oleh Kabupaten Bangkalan, sebesar 1,35%. Berdasarkan tipologi Klassen struktur dan pola perekonomian di Provinsi Jawa Timur didominasi oleh daerah yang berkembang cepat dengan jumlah 15 kota dan kabupaten dari keseluruhan 38 daerah. Sedangkan tingkat ketimpangan pendapatan regional antar kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur tergolong tinggi. Pembuktian korelasi dari diagram Scatter antara Indeks Williamson dan Indeks Theil terhadap Laju Pertumbuhan di Provinsi Jawa Timur tahun 2015-2019 menunjukkan tidak ditemukan adanya korelasi.
Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan
