Abstrak


Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Omzet Pedagang Cabai di Pasar Sub Terminal Agribisnis Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang


Oleh :
Ardhi Kurnianto - H0818012 - Fak. Pertanian

RINGKASAN

Ardhi Kurnianto H0818012. 2023. “Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Omzet Pedagang Cabai di Pasar Sub Terminal Agribisnis Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang”. Dibimbing oleh Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S dan Dr. rer. Agr. Evi Irawan, S.P. M.Sc. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Pasar tradisional merupakan tempat memasarkan hasil panen petani. Banyak sekali pasar tradisional di Indonesia dan terjadi perputaran uang di pasar tradisional.  Sub   Terminal   Agribisnis (STA) Jetis merupakan sentra pasar sayur di Jawa  Tengah lebih tepatnya di Kabupaten Semarang. Adapun  tujuan  pembentukan  Sub Terminal Agribisnis  Jetis  adalah  untuk  meningkatkan  ketersediaan  pangan dalam jumlah  dan  mutu  yang  cukup  dengan  distribusi dan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Banyak jenis sayuran yang dijual di Pasar STA Jetis. Sayur cabai memiliki jumlah pedagang tertinggi yaitu 41 pedagang. Menjadikan persaingan dalam perdagangan sayur cabai cukup tinggi dan pedagang berada pada satu lapak yang sama. Harga cabai yang dapat berubah-ubah dalam waktu singkat, membuat modal yang dibutuhkan untuk berdagang juga tidak menentu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi omzet pedagang cabai di Pasar STA Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Metode dasar penelitian ini yaitu metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja atau purposive atas pertimbangan bahwa Pasar Sub Terminal Agribisnis Jetis dipilih menjadi tempat penelitian dikarenakan pasar sayur terbesar dan menjadi pusat grosir sayur di Kabupaten Semarang. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan menggunakan metode sensus seluruh pedagang cabai menjadi sampel. Jumlah sampel penelitian yaitu 41 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket berupa kuesioner. Pengujian instrumen penelitian dan analisis data dilakukan dengan bantuan alat Microsoft Excel dan software IBM SPSS Statistic 22.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal, lama usaha, jam kerja, dan kuantitas yang dijual secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap omzet pedagang cabai di  Pasar STA Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dengan tingkat kepercayaan 95%. Variabel modal,jam kerja, dan kuantitas yang dijual secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap omzet pedagang cabai di  Pasar STA Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dengan tingkat kepercayaan 95%. Variabel lama usaha secara individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap omzet pedagang cabai di  Pasar STA Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dengan tingkat kepercayaan 95%. Pedagang cabai dalam meningkatkan omzetnya perlu memperhatikan masalah modal dan kuantitas yang terjual, karena semakin tinggi modal yang digunakan maka semakin tinggi pula omzet yang diperoleh. Cara yang diperlukan dalam peningkatan jumlah modal dan kuantitas pedagang yaitu. Pedagang harus pintar dalam memikat pelanggan serta membutuhkan strategi untuk menjadikan pelanggan tersebut menjadi pembeli tetap. Semakin banyak pembeli tetap maka akan berpengaruh pada omzet pedagang dan kuantitas yang dijual.