Abstrak


Analisis Human Error Menggunakan Metode Sherpa untuk Minimalisasi Return Produk Kain Grey pada Departemen Weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile


Oleh :
Dinda Raihanah Salmani - I0317025 - Fak. Teknik

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor yang berperan penting terhadap perekonomian nasional. Subsektor industri TPT pada Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu yang berperan penting terhadap perekonomian nasional, terutama pada penyerapan tenaga kerja. Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya industri TPT di Provinsi Jawa Tengah. PT Iskandar Indah Printing Textile merupakan salah satu perusahaan tekstil yang di kota Surakarta yang memproduksi kain grey. Dalam memenuhi pesanan kain grey untuk pelanggan, tak jarang terdapat produk cacat yang lolos dari inspeksi sehingga baru diketahui ketika kain sudah sampai ke pelanggan. Cacat pada kain grey meliputi double lusi, double pick, kain tebal/jarang, dan kain berlubang. Hal ini menyebabkan kain grey tersebut dikembalikan ke perusahaan karena tidak memenuhi standar kualitas dari pelanggan. Untuk periode Juli 2020 hingga Juni 2021, tercatat ada sebanyak 50.000 meter kain yang di return dengan persentase return 8,33% per bulannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan analisis human error pada proses produksi kain grey. Metode yang digunakan adalah SHERPA, sebelumnya dibuat HTA terlebih dahulu untuk mendekomposisi tugas-tugas pada proses produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 46 tugas terdapat 28 human error yang teridentifikasi. Untuk mengatasi human error tersebut maka perlu dilakukan pemberian briefing, pembuatan form checklist, dan perbaikan SOP.

Kata Kunci    : HTA, human error, return produk, SHERPA, tekstil