Ruas jalan Kledung-Kertek merupakan salah satu blakspot atau daerah rawan kecelakaan. Permasalahan yang muncul yaitu kurangnya rambu peringatan kondisi jalan. Sehingga perlu dilakukan untuk perancangan desain informasi pada rambu lalu lintas di ruas Kledung-Kertek berupa display yang sesuai dengan kriteria ergonomi. Rambu lalu lintas yang akan dirancang berdasarkan identifikasi kondisi awal ruas jalan Kledung-Kertek. Penelitian ini bertujuan menghasilkan rancangan desain informasi pada rambu lalu lintas berupa display yang sesuai dengan kriteria ergonomi. Metode yang digunakan yaitu dengan observasi lapangan dan survei dengan menyebar kuesioner kepada pengguna jalan ruas Kledung-Kertek. Display rambu yang dirancang harus mengikuti lima kriteria ergonomi dalam perancangan display yaitu Spatial Compatibility, Conceptual Compatibility, Physical Representation, Familiarity, dan Standardization. Perancangan desain display rambu dilakukan dengan mempertimbangkan tinggi huruf, tebal huruf, jarak huruf, tinggi huruf kecil, dan spasi antar kata berdasarkan kecepatan rata-rata di ruas jalan Kledung-Kertek. Kecepatan rata-rata di ruas jalan Kledung-Kertek yaitu 43 km/jam. Sehingga didapatkan tinggi huruf 129 mm, tebal huruf 21.5 mm, jarak huruf 64.5 mm, tinggi huruf kecil 86 mm, dan spasi 86 mm. Terdapat enam display rambu yang dirancang, yaitu rambu peringatan jalur penyelamat, rambu peringatan daerah berkabut, rambu peringatan untuk menyalakan lampu kabut, rambu peringatan turunan panjang, rambu peringatan daerah rawan kecelakaan, dan rambu peringatan area pengecekan rem.
Kata kunci: Display, Ergonomi, Rambu Lalu-Lintas, Pengendara, Kecelakaan
