Abstrak


Identifikasi Sikap Ingin Tahu Siswa Kelas VIII pada Materi Pencemaran Lingkungan di SMPN 1 Gatak Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Marati Sholihah - K4516035 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi instrumen sikap ingin tahu dan mengidentifikasi sikap ingin tahu siswa kelas VIII di SMPN 1 Gatak pada materi Pencemaran Lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Jumlah sampel sebanyak 267 siswa menggunakan teknik  purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik survey. Instrumen yang digunakan berupa angket sejumlah 48 pernyataan yang mengacu pada indikator Science Curiosity in Learning Environments (SCILE) dengan skala likert: 1) sangat setuju; 2) setuju; 3) tidak setuju; dan 4) sangat tidak setuju didukung pedoman wawancara dan dokumentasi nilai sikap yang telah divalidasi oleh dosen ahli. Analisis data meliputi: 1) reduksi data; 2) penyajian data; 3) penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) potensi angket untuk mengukur sikap ingin tahu siswa dengan rincian; 1) membandingkan sesuatu untuk melihat perubahan atau perbedaan (91%); (2) mengerjakan teka-teki yang memiliki lebih dari satu jawaban (82%); (3) mencoba memecahkan masalah dengan informasi baru (90%); (4) mencari sesuatu yang tidak diketahui (84%); (5) mencoba belajar sebanyak mungkin dalam situasi baru (82%); (6) melihat tantangan sebagai cara untuk tumbuh dan belajar (73%); (7) melakukan hal-hal yang mungkin membuat diri sendiri sedikit takut (64%); (8) melakukan hal-hal yang menyenangkan dan tidak terduga (68%); (9) menemukan sesuatu yang baru (84%); (10) mencampur banyak hal untuk melihat sesuatu yang terjadi (58%); (11) bereksperimen dengan berbagai hal untuk melihat sesuatu yang terjadi (75%); serta (12) melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang lain (90%). 2) hasil identifikasi sikap ingin tahu siswa dengan rincian : (1) membandingkan sesuatu untuk melihat perubahan atau perbedaan (86%); (2) mengerjakan teka-teki yang memiliki lebih dari satu jawaban (78%); (3) mencoba memecahkan masalah dengan informasi baru (90%); (4) mencari sesuatu yang tidak diketahui (90%); (5) mencoba belajar sebanyak mungkin dalam situasi baru (84%); (6) melihat tantangan sebagai cara untuk tumbuh dan belajar (74%); (7) melakukan hal-hal yang mungkin membuat diri sendiri sedikit takut (73%); (8) melakukan hal-hal yang menyenangkan dan tidak terduga (78); (9) menemukan sesuatu yang baru (83%); (10) mencampur banyak hal untuk melihat sesuatu yang terjadi (83%); (11) bereksperimen dengan berbagai hal untuk melihat sesuatu yang terjadi (80%); serta (12) melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang lain (88%).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) instrumen angket  yang telah dibuat berpotensi untuk mengukur sikap ingin tahu siswa pada materi Pencemaran Lingkungan; 2) hasil identifikasi sikap ingin  tahu siswa pada materi Pencemaran Lingkungan berdasarkan trianggulasi metode angket, wawancara, dan dokumentasi termasuk dalam kategori sedang.

Kata Kunci: sikap ingin tahu, pencemaran lingkungan