ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan arah bagi anak Tunagrahita Ringan yang belum mampu memahami konsep ruang sehingga dalam belajar maupun dalam kehidupan sehari-hari siswa belum memahami penguasaan arah kanan-kiri, depan belakang, atas-bawah yang membuat mereka sulit untuk belajar memahami instruksi peneliti. Dalam berpakaian ke sekolah tidak rapi dan belum bisa memakai pakaian sendiri. Jenis penelitian ini Action Research dengan subjek tindakan 4 orang siswa Tunagrahita Ringan Kelas D IV C DSLB Negeri Purworejo. Data dikumpulkan melalui observasi, diskusi, tes dan dokumentasi. Peneliti berkolaborasi dengan guru teman sejawat dalam penggunaan konsep ruang melalui permainan bintang beralih. Hasil penelitian ini telah dilaksanakan pada Siklus I menunjukkan antara lain NK 36,7% TM 46,7% AK 43,3?n NL 46,7?lam memahami pembelajaran sehingga dapat menunjukkan, menyebutkan, memperagakan konsep ruang. Namun motivasi dan rasa percaya diri belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada pembelajaran Siklus II pemahaman siswa tentang konsep ruang sudah lebih meningkat, antara lain NK 73,3 % TM 86,7%, AK 86,7?n NL 73,4%. Siswa sudah dapat dan mampu menyebutkan, menunjukkan, memperagakan tentang konsep ruang dan juga motivasi serta rasa percaya diri sudah menunjukkan peningkatan dan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Permainan bintang beralih dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dalam meningkatkan penguasaan arah bagi anak Tunagrahita Ringan.