Abstrak


Penerapan Metode Intuitionistic Fuzzy C-Means Clustering dan Fuzzy Time Series Least Square Function pada Data Harga Saham


Oleh :
Anggarjito Sasikirono - M0118008 - Fak. MIPA

Investasi merupakan penanaman dana atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan pada masa mendatang. pasar modal atau biasa dikenal sebagai saham memiliki keuntungan yang lebih tinggi namun juga diikuti oleh kerugian yang besar. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi pada harga saham. Dalam menentukan keputusan agar nantinya mendapatkan keuntungan yang besar dan mengecilkan nilai resiko kerugian dapat memanfaatkan analsis teknikal. Hasil pada analisis teknikal bergantung pada pola pergerakan harga saham pada masa lalu. metode yang digunakan dalam menganalisis pola data masa lalu adalah metode time series. untuk mengatasi masalah numerik pada time series digunakan logika fuzzy. Dalam memperkuat analisis fuzzy digunakan nilai non-keanggotaan dalam intuitionistic sebagai informasi baru serta Fuzzy function (FF) yang digunakan sebagai alternatif penalaran. Gagabungan dari kedua metode disebut metode Intuitionistic Fuzzy Time Series Function (IFTSF). Tujuan dalam penelitian ini untuk menerapkan metode IFTSF pada data harga saham bank BRI.

Dalam menerapkan metode IFTSF, data saham dibagi menjadi data training dan data testing dengan proporsi 80:20. Penerapan metode IFTSF diawalidengan menentukan parameter dengan nilai c = 3, p = 3, ??cut = 0.1, ?= 0,0085. Selanjutnya data diubah menjadi himpunan fuzzy menggunakan intuitionistic fuzzy c-means clustering (IFCM) yang dikelompokan pada setiap cluster. Hasil dari IFCM didapatkan nilai keanggotan fuzzy dan non-keanggotan fuzzy pada setiap cluster. Himpunan fuzzy yang diperoleh dari metode IFCM kemudian dikoreksi
dengan ? ? cut. Hasil dari koreksi ? ? cut dibentuk menjadi matirks untuk setiap cluster. Selanjutnya matriks yang terbentuk digunakan untuk melakukan uji data menggunakan data training. Pada pengujian data training diperoleh estimasi ?. Estimasi ? yang didapatkan dari data training digunakan untuk peramalan pada data testing, yang kemudian dihitung akurasi metode menggunakan MAPE.

Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data harian saham bank BRI dari tanggal 17 Januari 2020 sampai dengan 7 agustus 2022. Berdasarkan penerapan metode IFTSF dihasilkan nilai yang mendekati pada data saham. Adapun nilai validasinya dengan MAPE yakni 2,6?ngan kriteria kategori akurat.