Abstrak


Analisis Potensi Wisata Edukatif di Kawasan Kecamatan Baki


Oleh :
Vivian Aditania - K4418076 - Fak. KIP

Vivian Aditania. K4418076. ANALISIS POTENSI WISATA SEJARAH EDUKATIF DI KAWASAN KECAMATAN BAKI. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2023.

            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) Latar belakang kondisi peninggalan situs di Kecamatan Baki, 2) Menganalisis potensi wisata sejarah edukatif di Kecamatan Baki, 3) Menganalisis desain dan strategi pengembangan wisata sejarah edukatif di Kecamatan Baki.

            Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan strategi studi kasus. Sumber data penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampling adalah purposive sampling dengan mengambil informan kunci dari komunitas penggiat sejarah di Kecamatan Baki yaitu Komunitas Mbako Mbaki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.

            Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kecamatan Baki memiliki situs peninggalan sejarah berjumlah 70 situs, dari 44 terawat dan yang tidak terawat 26 situs. (2) Potensi dan Daya Tarik wisata sejarah edukatif berupa peninggalan situs dari jaman Kolonial dan didukung adanya pameran situs sejarah Baki yang diselenggarakan setiap tahun serta aksesibilitas, akomodasi dan sarana-prasarana. (3) Desain wisata sejarah edukatif dikemas dengan sebutan Eduwisata Merdeka Belajar (EMB). Konsep ini diusulkan dengan meramu tiga poin penting yaitu : Pembelajaran peserta didik, Pendidikan peserta didik, dan Pemberdayaan masyarakat

            Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kecamatan Baki memiliki potensi untuk berkembang sebagai obyek wisata sejarah edukatif dan hambatan yang dialami dapat diminimalisir dengan menggunakan analisis SWOT (Analisis mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman). Sedangkan saran, perlu adanya peningkatan kerjasama dalam pengembangan objek wisata edukatif, terutama di bidang strategi pemasaran dan promosi serta peningkatan sarana-prasarana terkait dengan wisata edukatif supaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pelajar dengan berbagai tingkat pendidikan.