Abstrak


ANALISIS KOMPARASI DETERMINAN PDRB PROVINSI DI INDONESIA ERA PEMERINTAH PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DAN PRESIDEN JOKO WIDODO


Oleh :
Rohmatun Masykuroh - F0119120 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran kondisi perekonomian suatu wilayah atau negara. Produk domestik regional bruto (PDRB) menjadi ukuran dari pertumbuhan ekonomi pada skala regional. Indonesia dengan sistem presidensial dimana negara dipimpin oleh seorang presiden dengan visi, misi, dan kebijakan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo merupakan presiden yang menjabat selama dua periode kepemimpinan dengan masing-masing situasi dan kondisi perekonomian yang dihadapi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi determinan pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder dari masing-masing provinsi di Indonesia selama presiden menjabat dalam kurun waktu 2005-2021. Teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis data berupa statistika deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi stata 17. Hasil penelitian menunjukkan f-statistik variabel pengeluaran pemerintah, ekspor, indeks pembangunan manusia, dan tingkat pengangguran baik pada masa pemerintahan Presiden SBY maupun Jokowi berpengaruh signifikan terhadap produk domestik regional bruto. Secara parsial variabel pengeluaran pemerintah baik pada masa pemerintahan Presiden SBY maupun Jokowi berpengaruh positif signifikan terhadap produk domestik regional bruto. Variabel ekspor baik pada masa pemerintahan Presiden SBY maupun Jokowi berpengaruh positif signifikan terhadap produk domestik regional bruto. Variabel indeks pembangunan manusia pada masa pemerintahan Presiden SBY berpengaruh negatif signifikan sedangkan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi berpengaruh positif signifikan terhadap produk domestik regional bruto. Tingkat pengangguran pada masa pemerintahan Presiden SBY berpengaruh negatif signifikan sedangkan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap produk domestik regional bruto.