Latar Belakang : Frozen Shoulder merupakan rasa nyeri yang muncul di area bahu. Frozen Shoulder berawal dari ligamen atau tendon dan sendi yang merangkai bagian bahu. Frozen Shoulder biasanya bertambah parah jika aktivitas berlebihan pada area bahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pengaruh terapi akupunktur terhadap penurunan derajat nyeri pada Frozen Shoulder
Subjek dan Metode : Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis yang dilakukan dengan PRISMA diagram flow. Pencarian artikel melalui database jurnal meliputi: Pubmed, Scopus, Google Schoolar, Hindawi dan BMC dari tahun 2000-2022. PICO dari penelitian ini adalah, Population : Pasien Frozen Shoulder, Intervention: Terapi akupunktur, Comparison: Tanpa Terapi akupunktur, Outcome: Penurunan nyeri. Dengan kata kunci pencarian : (“acupuncture”OR”acupuncture therapy”) AND (“Frozen Shoulder”) AND (“Randomized Control Trial” OR “RCT”) AND (“acupuncture for Frozen Shoulder”). Kriteria inklusi adalah Jurnal penelitian menggunakan desain studi randomized control trial (RCT), Judul artikel sesuai dan berkaitan dengan pengaruh terapi akupunktur terhadap penurunan derajat nyeri pada penderita Frozen Shoulder, Intervensi yang diberikan adalah terapi akupunktur,Artikel yang digunakan mencantumkan nilai mean dan nilai standar deviation (SD),Artikel yang digunakan adalah full text article, Subjek penelitian memiliki rentan usia dari 18 sampai 60 tahun, Menggunakan VAS dalam mengukur intensitas nyeri. Artikel yang memenuhi syarat di analisis menggunakan aplikasi Revman 5.3.
Hasil : meta analisis dari 9 artikel menunjukkan hasil bahwa pasien dengan Frozen Shoulder yang mendapat terapi akupunktur mengalami derajat nyeri 0,48 unit lebih rendah dibandingkan tanpa akupunktur dan secara signifikan(SMD= -0.48; CI 95%= -1.14 hingga 0.18; p=0.15), I2=91%.
Kesimpulan : terapi akupunktur berpengaruh dalam penurunan derajat nyeri pada Frozen Shoulder.
