Pemanfaatan bahan ajar oleh guru sangatlah penting dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini dikarenakan bahan ajar dapat memberikan dampak terhadap kualitas dan hasil belajar siswa. Seperti halnya bahan ajar interaktif berbasis digital pada pembelajaran jarak jauh (PJJ) memiliki peran yang sangat penting karena memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar dan kegiatan pembelajaran terjadi hubungan dua arah, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) penyusunan bahan ajar interaktif berbasis digital di SMKN 1 Salatiga, 2) penggunaan bahan ajar interaktif berbasis digital di SMKN 1 Salatiga, 3) kreativitas guru dalam menyusun bahan ajar interaktif digital di SMKN 1 Salatiga. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Salatiga Kota Salatiga. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan ranah penelitian studi kasus yang menganalisis kreativitas guru dalam menyusun bahan ajar interaktif berbasis digital pada pembelajaran jarak jauh. Data dalam penelitian ini berupa transkrip wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Salatiga dan peserta didik kelas XI. Data lain berupa gambar tangkapan layar bahan ajar yang digunakan di SMK Negeri 1 Salatiga dalam kegiatan pembelajaran melalui platform Zoom Meeting, Google Classroom, dan Youtube. Sumber data dalam penelitian ini adalah kegiatan wawancara, kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI di SMK Negeri 1 Salatiga pada masa pandemi Covid-19, serta dokumen berupa dokumen RPP dan silabus. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif yang divalidasi menggunakan triangulasi data, teori, dan sumber. Temuan dalam penelitian ini, yaitu 1) guru menyusun bahan ajar bahasa Indonesia berbasis digital berupa e-book atau buku digital, PowePoint interaktif, dan video interaktif 2) penggunaan bahan ajar Indonesia berbasis digital menggunakan media pembelajaran berupa platform Zoom Meeting, Google Classroom, Youtube, dan Google Form, 3) guru bahasa Indonesia SMKN 1 Salatiga mampu menciptakan ide baru dalam menyusun bahan ajar, bahan ajar yang disusun merupakan hasil karya sendiri atau orisinal, guru memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan yang tinggi terhadap penggunaan teknologi untuk membuat bahan ajar interaktif berbasis digital, guru memiliki kemampuan berpikir yang divergen dalam menyusun bahan ajar dengan menyesuaikan materi, kebutuhan, dan karakteristik bahan ajar, guru memiliki sikap keterbukaan dan berpikir aras tinggi.
