Ocean thermal energy conversion (OTEC) adalah proses menghasilkan listrik dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara air laut permukaan yang hangat dan air laut dalam yang dingin. Karena adanya tekanan statis dan dinamis yang disebabkan oleh sirkulasi air laut, panel yang diperkuat yang membentuk sebuah tangki air laut dapat mengalami penurunan kekuatan ultimate. Makalah ini meneliti desain sistem penguat untuk tangki air laut OTEC dengan memeriksa efek parameter penguat seperti ukuran penguat dan rasio lebar-selatannya untuk beban kombinasi yang diterapkan dari tekanan lateral dan transversal oleh gerakan fluida dan kompresi aksial karena momen lentur global. Perhitungan kekuatan ultimate dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga non-linear melalui perangkat lunak komersial yang dikenal sebagai ABAQUS. Distribusi tegangan dan deformasi akibat beban tekanan dihitung pada tahap pertama dan kemudian diterapkan pada tahap kedua, di mana kompresi aksial diterapkan. Efek tekanan pada kekuatan ultimate penguat diteliti untuk panel yang diperkuat secara representatif, dan signifikansi parameter penguat dinilai dengan menggunakan metode analisis sensitivitas. Sebagai hasilnya, kekuatan ultimate berkurang sekitar 1,5% untuk rasio span over bay 3 dan sebesar 7% untuk rasio span over bay 6.
