Latar belakang : Psoriasis adalah penyakit inflamasi dengan peningkatan jumlah penderita secara global dan belum dapat diobati. Ekstrak Ciplukan (Physalis angulata L.) memiliki efek anti-inflamasi dan pro-apoptosis sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak Ciplukan (EC) sistemik pada Imiquimod Induced Psoriasis-Like Inflammation Mice melalui penilaian ekspresi NF-?B, TGF-ß1, IL-17, Caspase-3; skor Baker; dan skor PASI.
Metode : Penelitian ini adalah post-test only control group design menggunakan 35 ekor mencit Balb/c betina. Kelompok A diberi emolien dan kelompok B dioles Imiquimod (IMQ) selama 7 hari; pengolesaan IMQ selama 14 hari dan EC 400mg/kgBB (C), 800mg/kgBB (D), 1200mg/kgBB (E); metotreksat (MTX) 1mg/kgBB (F); kombinasi EC 1200mg/kgBB dan MTX 1mg/kgBB (G) diberikan pada hari 8-14. Perbedaan rerata Allred score ekspresi NF-?B, TGF-ß1, IL-17, Caspase-3; skor Baker; dan skor PASI dinilai menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney dengan batas signifikansi p < 0>Hasil : Hasil uji Kruskal Wallis rerata Allred score menunjukkan perbedaan antar kelompok dari ekspresi NF-?B (p = 0.011), TGF-ß1 (p = 0.001), IL-17 (p = 0.004), Caspase-3 (p = 0.001), skor Baker (p = 0.000), dan skor PASI (p = 0.001). Penurunkan ekspresi NF-?B, IL-17, skor Baker dan PASI serta peningkatkan ekspresi Caspase-3 pada kelompok D dan F, serta penurunan ekspresi TGF-ß1 di kelompok D dijumpai berbeda signifikan dari kelompok B (p<0>Kesimpulan : EC sistemik memperbaiki ekspresi NF-?B, TGF-ß1, IL-17, Caspase-3, histopatologi dan manifestasi klinis pada Imiquimod Induced Psoriasis-Like Inflammation Mice.
