Latar Belakang: Peningkatan berat badan selama kehamilan berkaitan dalam mengoptimalkan kesehatan bagi ibu dan bayi. Selain itu, peningkatan berat badan kehamilan juga menjadi indikator penting pemenuhan gizi ibu selama hamil dan merupakan ukuran yang baik untuk memantau pertumbuhan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi rata-rata pengaruh peningkatan berat badan gestasional yang kurang terhadap risiko bayi berat badan lahir rendah dan kecil usia kehamilan.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: ibu hamil. Intervention: peningkatan berat badan gestasional yang kurang. Comparison: peningkatan berat badan gestasional normal. Outcome: berat badan lahir rendah dan kecil usia kehamilan. Online Database yang digunakan adalah Pubmed, SpringerLink, Scopus dan Proquest dengan kata kunci “Gestational Weight Gain” OR “Inadequate Weight Gain” AND “Low Birth Weight” OR “Birth Weight Infant” OR “Pregnancy Outcomes” AND “Small Gestational Age” AND “Multivariate” AND “Cohort”. Ada 19 studi kohor yang diterbitkan pada tahun 2013-2022 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Meta analisis dilakukan terhadap 19 artikel dengan desain penelitian kohor dari Negara Indonesia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Arab Saudi, Lebanon, Amerika Serikat dan New Zealand. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan peningkatan berat badan yang kurang memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah 1.94 kali dibandingkan berat badan gestasional normal (aOR= 1.94; CI 95%=1.74 hingga 2.16; p<0 xss=removed xss=removed>
Kesimpulan: Peningkatan berat badan gestasional yang kurang meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan kecil usia kehamilan.
