Abstrak


Strategi Penerjemahan Fi’l Shahih dalam Kitab Al-Fiqhu Al-Islamiy wa Adillatuh Karya Wahbah Al-Zuhaili


Oleh :
Rais Hari Murdani - B0517038 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi penerjemahan fi’l shah?h dalam kitab Al-Fiqhu Al-Isl?miy wa Adillatuh dan (2) mendeskripsikan tingkat akurasi penerjemahan fi’l shah?h dalam kitab Al-Fiqhu Al-Isl?miy wa Adillatuh. Metode yang digunakan pada penelitian ini kualitatif deskriptif yang diperkuat dengan kuantitatif sederhana yang berupa presentase dengan teknik pengumpulan data berupa mencatat dokumen, kuesioner, dan wawancara. Setelah itu, dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerjemah telah menerapkan 7 strategi penerjemahan dalam menerjemahkan kitab Al-Fiqhu Al-Isl?miy wa Adillatuh. Penerjemah menerapkan strategi penerjemahan semantis lebih sering dibandingkan strategi struktural, dari 70 data yang dikumpulkan sebanyak 67 data menggunakan strategi semantis dengan perincian yaitu sinonim 17 data, modulasi 11 data, perluasan 7 data, penambahan 24 data, penghapusan 4 data, penyusutan 4 data. Setelah data diklasifikasikan sesuai dengan strategi dan telah dinilai oleh responden. Penilaian hasil responden menyatakan bahwa responden 1 menilai dengan 40 data akurat, 15 data kurang akurat, dan 15 data tidak akurat, responden 2 menilai dengan 54 data akurat, 11 data kurang akurat, dan 5 data tidak akurat, responden 3 menilai dengan dengan 50 data akurat, 13 data kurang akurat, dan 7 data tidak akurat. Berdasarkan perhitungan total skor dibagi total data dibagi total responden, hasil skor akurasi rata-rata sebesar 2,5. Skor 2,5 tersebut merupakan kategori kurang akurat penilaian keakuratan penerjemah. Dari hasil penilaian yang telah disebutkan di atas, ada beberapa strategi penerjemahan yang mempengaruhi hasil terjemahan menjadi kurang akurat maupun tidak akurat. Jumlah keseluruhan data yang berjumlah 70 data yang dinilai, 24 data diantaranya hasil kurang akurat yang terdapat oada strategi struktural penambahan, semantis sinonim, semantis perluasan, semantis penambahan, semantis penghapusan, dan semantis modulasi. Untuk hasil tidak akurat berjumlah 4 data, data tersebut terdapat pada strategi struktural penambahan, semantis sinonim dan semantis penghapusan.

Kata kunci: Fi’l shah?h, Strategi Penerjemahan, Al-Fiqhu Al-Isl?miy wa Adillatuh, Keakuratan