Abstrak


Kekerasan Terhadap Wanita dalam Karya Novel


Oleh :
Pradana Mardya Putu Darma - D0214074 - Fak. ISIP

Perempuan lekat dengan sisi feminin dan dikaitkan dengan ranah domestiknya. Sebagai sisi feminin yang oleh masyarakat diberi peran sosial yang pasif keberadaannya sering dimarjinalkan. Sehingga mereka tidak luput dari bentuk kekerasan. Terutama perempuan pelaku prostitusi yang menjadi korban stigma buruk dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wacana mengenai isu-isu tentang kekerasan terhadap perempuan baik kekerasan yang berbentuk seksual maupun non seksual yang direpresentasikan dalam novel Telembuk: Dangdut Dan Kisah Cinta Yang Keparat. Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan kesadaran terhadap kekerasan yang terjadi pada kaum perempuan.
Penelitian ini berjenis deskriptif interpretatif dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana, dilakukan dengan analisis wacana Trilogi Konteks Situasi milik Halliday, dengan menganalisis pelibat, medan dan modus wacananya. Model analisis ini dipilih karena Halliday memberi tekanan pada keberadaan konteks sosial bahasa, dan dinilai cukup untuk menjelaskan bagaimana  wacana terbentuk dan diartikan oleh pembaca sesuai dengan latarbelakang yang ada pada novel. Sumber data utama berupa naskah novel Telembuk: Dangdut Dan Kisah Cinta Yang Keparat Karya Kedung Darma Romansa dan data pendukung berupa studi pustaka
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa wacana mengenai kekerasan terhadap perempuan dapat dibagi dalam dua bentuk yaitu kekerasan seksual dan kekerasan nonseksual. Perempuan terutama yang bekerja sebagai pekerja seks komersial, selain rawan menjadi korban tindak kekerasan terutama kekerasan seksual sebagai resiko perkerjaan juga rawan menjadi kekerasan non seksual diakibatkan dari peran gender yang kaku ditambah dengan stigma yang diterima oleh wanita-wanita tersebut. Kekerasan yang terjadi dalam masyarakat seringkali diakibatkan oleh faktor sosio-ekonomi yang terjadi dalam masyarakat. Saran dari penulis yaitu kekerasan terhadap perempuan dapat dicegah melalui pembangunan dan perbaikan baik secara ekonomi dengan cara meningkatkan peluang kerja dan meningkatkan pendidikan dalam masyarakat. Kemudian, penelitian mengenai novel ini diharapkan melihat dengan sisi analisis dan metode yang berbeda, agar terlihat ada peningkatan dari analisis yang telah ada lebih dulu.

Kata-kata kunci: Perempuan, wacana, kekerasan, seksual, nonseksual