B-calm merupakan Jamu berbentuk serbuk sebagai minuman kesehatan. Produk ini berbahan dasar serbuk biji pepaya (Carica papaya) dengan tambahan ekstrak lemon (Citrus limon) dan ekstrak madu. Produk ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada tubuh konsumen sebagai antibakteri dan membantu mendetoksifikasi hati. Proses produksi jamu serbuk ini dimulai dengan persiapan alat dan bahan baku, pensortiran dan pencucian, penggilingan, pengayakan, pencampuran (mixing) pengemasan dan pelabelan, serta pemasaran. Jamu serbuk B-calm diproduksi sebanyak 40 bungkus dengan masing-masing berat 7 gram. Harga per sachet produk B-calm adalah Rp 7.000,00. Berdasarkan uji organoleptik produk B-calm didapatkan hasil bahwa produk memiliki rasa pahit, berwarna hitam, beraroma kuat dan tajam serta memiliki tekstur halus. Uji Preferensi produk B-calm menunjukkan hasil 46,1% Sangat Suka, 32,8% Suka, dan 22,1% Tidak Suka. Biaya Total yang dikeluarkan sebesar Rp 212.200,-. Penerimaan yang diperoleh dalam penjualan sebesar Rp 280.000,-. Keuntungan yang didapat Rp 67.800,-.
Strategi pemasarannya melalui media sosial seperti facebook (Maulana Farma Surakarta – Indonesia) dan Whatsapp serta melalui pemasaran secara langsung dari mulut ke mulut. Berdasarkan analisis kelayakan usaha, produk B-calm layak untuk dikembangkan dan diusahakan karena memiliki R/C Ratio 1,32 > 1, B/C Ratio 0,32 > 0. BEP Unit sebesar 5 yang artinya jumlah minimal produk yang harus diproduksi dan harus dijual agar memperoleh titik impas adalah sebesar 5 unit. BEP penerimaan sebesar Rp 32.116,- Artinya, jumlah uang hasil penjualan produk B-calm yang perlu diterima agar mencapai titik impas atau Break Event Poin yaitu sebesar Rp 32.116,-. BEP harga sebesar Rp5.305,- Artinya, harga penjualan produk B-calm yang harus ditetapkan agar mencapai titik impas atau Break Event Poin yaitu sebesar Rp 5.305,-
