;
Kebijakan pupuk bersubsidi merupakan salah satu program pemerintah dalam mendukung keberhasilan produksi pertanian. Proses penyaluran pupuk bersubsidi dari produsen sampai ke konsumen/ petani diharapkan dapat transparan dan tepat sasaran. Panjangnya alur proses penyaluran pupuk bersubsidi menyebabkan rentan terjadinya penyimpangan. Penelitian ini menganalisis implementasi kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan temuan hasil penelitian di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara kepada informan yang dipilih secara bertujuan (purposive) yaitu pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, distributor dan pengecer pupuk bersubsidi, dan perwakilan kelompok tani. Pengumpulan data juga dilakukan melalui kajian dokumen yang relevan meliputi beberapa regulasi terkait pupuk bersubsidi dan laporan kegiatan Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang. Analisis data dilakukan secara interaktif dengan mengacu pada perspektif teoritis terkait proses implementasi kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi. Hasil penelitian adalah implementasi kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi di kabupaten deli serdang adanya aktivitas yang dilakukan pada aspek pengorganisasian, aspek interpretasi dan aspek aplikasi. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses implementasi kebijakan penyaluran pupuk subsidi adalah variabel disposisi (sikap pelaksana), adanya komitmen serta kemauan implementor dalam menyampaikan isi kebijakan yg bersifat persuasif dan variabel struktur birokrasi, yaitu didukung dengan adanya SOP sebagai tata cara kerja yang berkaitan dengan prosedur yang harus dijalankan dan adanya tanggung jawab antara unit organisasi. Sedangkan variabel komunikasi adalah faktor penghambat, terdapat kendala dalam proses komunikasi kepada kelompok tani, di butuhkan konsistensi, kejelasan serta peningkatan dalam penyampaian informasi yang berkaitan dengan kebijakan pupuk subsidi dan variabel sumber daya, dibutuhkan penambahan jumlah staf/ pegawai di Dinas pertanian kabupaten deli serdang khususnya pada bidang analisis sarana dan prasarana pertanian masih kurang hanya ada 2 orang untuk melayani 2.220 kelompok tani dan 329 pengecer.