;

Abstrak


Meta-Analisis Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif, Kunjungan Antenatal Care, dan Tingkat Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Balita


Oleh :
Putri Inrian Tari - S022202057 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki tinggi badan yang kurang menurut usianya. WHO melaporkan terdapat sekitar 149.2 juta anak balita mengalami stunting di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengestimasi besarnya pengaruh pemberian ASI eksklusif, kunjungan antenatal care, dan tingkat pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada balita berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang serupa.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: balita. Intervention: ASI eksklusif, ibu sering kunjungan antenatal care, dan pendidikan ibu tinggi. Comparison: tidak ASI eksklusif, ibu jarang kunjungan antenatal care, dan pendidikan ibu rendah. Outcome: stunting. Database yang digunakan adalah Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, Elsevier, Scopus, SpringerLink, BioMed Central, PLOS ONE, dan Emerald dengan kata kunci (“Exclusive Breastfeeding” OR “Antenatal Care” OR “Mother’s Education”) AND “Stunting” AND “Children” AND “aOR”. Ada 15 studi cross-sectional yang diterbitkan pada tahun 2013-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3.

Hasil: Telah dilakukan meta-analisis terhadap 15 artikel dengan desain penelitian cross-sectional dari Ethiopia, India, Tanzania, Rwanda, Pakistan, dan Indonesia pada balita dengan jumlah sampel 285,221. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa balita yang mendapatkan ASI eksklusif mengalami kejadian stunting 0.54 kali dibandingkan balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif (aOR=0.54; CI 95%=0.35 hingga 0.85; p<0 aOR=0.81; p=0.001), aOR=0.72; p=0.003).>

Kesimpulan: Balita yang mendapatkan ASI eksklusif, ibu sering kunjungan antenatal care, dan tingkat pendidikan ibu yang tinggi dapat menurunkan risiko kejadian stunting pada balita.