;

Abstrak


META ANALISIS: PENGARUH JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STUNTING


Oleh :
Septa Decelita Wahyuni - S022202063 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Nutrisi merupakan sebuah kebutuhan oleh setiap balita. Asupan nutrisi yang kurang akan menimbulkan permasalahan stunting. Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh anak dimana balita lebih pendek di usianya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah anggota keluarga, pendidikan ibu dan pendapatan keluarga terhadap stunting dengan menggunakan meta analisis.

Subjek dan Metode: Meta analisis dilakukan dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: usia 6-59 bulan. Intervention: jumlah anggota keluarga tinggi, pendidikan ibu tinggi, pendapatan keluarga tinggi. Comparison: jumlah anggota keluarga rendah, pendidikan ibu rendah dan pendapatan keluarga rendah. Outcome: stunting. Online database yang digunakan adalah PubMed, Google Scholar, springerlink, dan Science Direct dengan kata kunci Stunting AND (“Family Size OR “Household Size”) AND (“Maternal Education” OR “Mother’s Education”) AND “Wealth Status” OR “Household income”) AND “Cross sectional” AND aOR. Ada 13 studi cross-sectional yang diterbitkan dari tahun 2016-2022 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.4.

Hasil: Telah dilakukan meta-analisis terhadap 13 artikel dengan desain penelitian cross sectional yang berasal dari Ethiopia, Nigeria dan Zambia dan melibatkan 63,888 usia 6-59 bulan. Hasil meta analisis menunjukkan bahwa balita dengan jumlah anggota keluarga tinggi memiliki risiko stunting 1.43 kali dibandingkan dengan jumlah anggota keluarga yang rendah (aOR = 1.43; CI 95%= 1.17 hingga 1.75; p<0> 0.65 kali dibandingkan pendidikan ibu tinggi (aOR= 0.65; CI 95%= 0.48 hingga 0.88; p<0> 0.53 kali dibandingkan pendapatan keluarga yang tinggi (aOR= 0.53; CI 95%= 0.47 hingga 0.59; p<0>.

Kesimpulan: Balita dengan jumlah anggota keluarga yang tinggi dapat meningkatkan risiko stunting sedangkan pendidikan ibu yang tinggi dan pendapatan keluarga yang rendah dapat mengurangi risiko stunting.