Abstrak


Aktivitas Penyembuhan Luka Kombinasi Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) dan Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata) pada Tikus Diabetes


Oleh :
Aulia Chintya Maharani - V3720011 - Sekolah Vokasi

Ulkus diabetik merupakan komplikasi diabetes ditandai dengan kerusakan pada jaringan kulit yang sulit sembuh dan mengakibatkan penurunan kualitas hidup pasien. Kombinasi dari ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) dan ekstrak ikan gabus (Channa striata) diduga dapat digunakan sebagai terapi untuk mempercepat proses penyembuhan luka sehingga tidak terjadi infeksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka kombinasi ekstrak sambiloto dan ekstrak ikan gabus yang diberikan secara oral pada tikus diabetes lebih baik dibandingkan dengan ekstrak ikan gabus tunggal. Penelitian ini dilakukan dalam lima kelompok (per kelompok 5 ekor tikus) yaitu kelompok negatif, kelompok dengan gula darah terkontrol (kelompok glibenklamid), dosis tunggal, dosis 1 berupa kombinasi ikan gabus dosis 500 mg/kgBB dan sambiloto dosis 200 mg/kgBB, serta dosis 2 berupa kombinasi ikan gabus dosis 500 mg/kgBB dan sambiloto dosis 400 mg/kgBB. Sebelum dilakukan penelitian, tikus dikondisikan dalam keadaan diabetes menggunakan aloksan dosis 150 mg/kgBB. Perawatan luka dilakukan selama 9 hari pasca pembuatan luka dengan pengukuran luka dilakukan setiap tiga hari sekali. Data yang diperoleh diuji statistik menggunakan One Way Anova, apabila data menyebar normal, maka dilanjut uji Post Hoc dengan hipotesis dinyatakan diterima apabila nilai p<0>