Abstrak


Efek Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) pada Variasi Ketersediaan Air


Oleh :
Nur Syarifah Putri Islamiyati - M0418048 - Fak. MIPA

Tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tanaman yang penting untuk dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat. Optimalisasi budidaya tanaman kelor dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan kering yang kurang potensial. Salah satu upaya untuk mendapatkan varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan adalah dengan induksi mutasi menggunakan sinar gamma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sinar gamma terhadap perkecambahan benih dan respon tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) pada variasi ketersediaan air.

Penelitian ini dilakukan dengan metode iradiasi sinar gamma dengan mengujikan beberapa dosis (0, 40 Gy, 80 Gy, dan 120 Gy) pada biji kelor dengan variasi kapasitas lapang (100%KL, 50%KL, dan 20%KL). Setiap perlakuan dilakukan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan one way and two way ANOVA dilanjutkan dengan uji DMRT 5% pada parameter yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis radiasi sinar gamma meningkatkan persentase perkecambahan biji kelor namun tidak berpengaruh nyata pada laju perkecambahan harian. Radiasi sinar gamma berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun. Kapasitas lapang memberikan pengaruh nyata pada berat basah dan berat kering tanaman. Interaksi antara dosis radiasi sinar gamma dan kapasitas lapang berpengaruh nyata pada panjang akar dan kerapatan stomata daun kelor.