Abstrak


EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) DAN BAWANG PUTIH TUNGGAL (Allium sativum L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DALAM DARAH TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) MODEL DIABETES MELITUS TIPE 2


Oleh :
Siti Khoirun Nisa` - M0418062 - Fak. MIPA

Diabetes melitus merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gangguan sekresi insulin. Salah satu obat antidiabetes yang banyak digunakan adalah glibenklamid dan jika digunakan dalam waktu panjang dapat memberikan efek samping hipoglikemia, sehingga diperlukan alternatif pengobatan seperti penggunaan obat tradisional dari tanaman. Daun sambiloto (Andrographis paniculata) dan bawang putih tunggal (Allium sativum) merupakan tanaman yang dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai obat antidiabetik. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun sambiloto dan bawang putih tunggal terhadap kadar glukosa dalam darah tikus wistar model diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Hewan model DMT2 yang digunakan adalah tikus jantan yang diinduksi 30 mg/kg BB streptozotocin dan pemberian high fat diet. Tikus jantan dikelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol normal (tidak buat diabetes), kelompok kontrol negatif (diabetes tanpa diberikan ekstrak), kelompok kontrol positif (diabetes dan diberikan obat antidiabetes glibenklamid), kelompok perlakuan 1 (375 mg/kgBB ekstrak daun sambiloto dan 125 mg/kgBB bawang putih tunggal), kelompok perlakuan 2 (250 mg/kgBB daun sambiloto dan 250 mg/kgBB bawang putih tunggal), dan kelompok perlakuan 3 (125 mg/kgBB daun sambiloto dan 375 mg/kgBB bawang putih tunggal). Ekstraksi daun sambiloto dan bawang putih tunggal dilakukan dengan metode maserasi. Data dianalisis dengan uji statistik One way ANOVA (Analysis of Varian) dan dilanjutkan dengan Uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil uji statistik One-way ANOVA menunjukkan kombinasi ekstrak daun sambiloto dan bawang putih tunggal berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih. Hasil lajut uji DMRT menunjukkan tidak ada beda nyata antara kelompok perlakuan kombinasi ekstrak.