Abstrak


KONFLIK BATIN PARAGA SAJRONE NOVEL SRIMPI PAMOR ANGGITANIPUN PURWADMADI MINANGKA BAHAN AJAR PASINAON BASA JAWA ING SEKOLAH MENENGAH ATAS KANTHI TINTINGAN PSIKOLOGI SASTRA


Oleh :
Annisa Dian Setyaningrum - K4219006 - Fak. KIP

Tujuan penelitian, menjelaskan konflik batin tokoh pada Novel Srimpi
Pamor karya Purwadmadi, apa yang menyebabkan, dan bagaimana hubungannya
dengan bahan ajar bahasa Jawa di SMA. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian: 1) konflik
batin Turasmini intrapsikis menganggap dhirinya rendah dan interpersonal terhadap
Sinuhun, Waracemplon interpersonal terhadap Gusti Grombyang, Gusti
Grombyang interpersonal terhadap Kanjeng Hangabehi Sepuh dan Waracemplon;
2) penyebab konflik batin intrapsikis Turasmini karena adanya perlakuan tidak
menyenangkan oleh orang lain dan merasa ingin disayangi, Waracemplon merasa
ingin disayangi, ingin mencukupi kebutuhannya sendiri, dan ingin memiliki teman
yang mampu menanggung kehidupannya, Gusti Grombyang merasa ingin
disayangi, ingin mempertahankan kekuasaan, ingin memanfaatkan orang lain, dan
ingin selalu sempurna; 3) Novel Srimpi Pamor karya Purwadmadi telah memenuhi
syarat novel yang baik menurut Endraswara 2005, sehingga cocog digunakan
sebagai bahan ajar di SMA.