;

Abstrak


Hubungan Ekspresi MDR1 Terhadap Respon Kemoterapi Pada Pasien Kanker Ovarium Epitelial di RSUD dr. Moewardi


Oleh :
Sheria Puspita Arum - S581908009 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

 

HUBUNGAN EKSPRESI MDR1 TERHADAP RESPON KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER OVARIUM EPITELIAL DI RSUD
DR. MOEWARDI

 

Sheria Puspita Arum1

 

Departemen  Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret / RSUD Dr. Moewardi, Surakarta , Indonesia

 

Latar Belakang : Mayoritas kanker ovarium yang mengalami rekurensi bersifat resisten terhadap kemoterapi karena adanya peningkatan jumlah reseptor ABC transporter, salah satunya adalah MDR1. Ekspresi MDR1 sebagai glikoprotein utama diketahui berkaitan dengan respon terapi dan  angka survival, sehingga berpotensi menjadi biomarker evaluasi respon kemoterapi kanker ovarium epitelial.

Tujuan : Mengetahui potensi ekspresi gen MDR1 sebagai biomarker evaluasi respon kemoterapi pada pasien kanker ovarium epitelial.

Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cohort retrospective. Sebanyak 52 subjek penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dilakukan evaluasi respon kemoterapi dengan pemeriksaan imunohistokimia (IHK) untuk melihat ekspresi MDR1. Data IHK dianalisis dengan menggunakan skor semikuantitatif kemudian dilakukan analisis statisik untuk melihat hubungan antar variabel.

Hasil : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ekspresi MDR1 dengan respon kemoterapi (p>0,05) dan terdapat korelasi sangat lemah (r : -0,131) antar variabel.

Kesimpulan : Nilai ekspresi MDR1 tidak berhubungan dengan evaluasi hasil respon kemoterapi pada kanker ovarium epitelial sehingga tidak dapat digunakan sebagai biomarker evaluasi respon kemoterapi pada kanker ovarium epitelial.