;

Abstrak


Hubungan antara kecerdasan emosional dan penguasaan struktur kalimat dengan kemampuan menulis eksposisi (survei di SMP Negeri kecamatan Jekulo kabupaten Kudus tahun 2008/2009)


Oleh :
Eko Nur Budi - S840208204 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan antara (1) kecerdasan emosional dan kemampuan menulis eksposisi, (2) penguasaan struktur kalimat dan kemampuan menulis eksposisi, (3) kecerdasan emosional dan penguasaan struktur kalimat secara bersama-sama dengan kemampuan menulis eksposisi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Januari sampai dengan Juni 2009. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Kecamatan Jekulo Kudus. Sampel berjumlah 80 siswa yang diambil dengan cara simple random sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan menulis eksposisi, angket kecerdasan emosional, dan tes penguasaan struktur kalimat. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi dan korelasi (sederhana, ganda). Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional (ry.1 = 0,74 pada taraf nyata  = 0,05 dengan n = 80 hasilnya rt = 1,66), (2) ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan struktur kalimat dan kemampuan menulis eksposisi (ry.2 = 0,79) pada taraf nyata  = 0,05 dengan n = 80 hasilnya rt =11,38), (3) ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan penguasaan struktur kalimat secara bersama-sama dengan kemampuan menulis eksposisi (Ry.12 = 0,837 pada taraf nyata  = 0,05 dengan n = 80 hasilnya adalah Ft = 3,12). Pada uji signifikansi koefisien regresi ganda Y atas X1X2 menghasilkan t1 = 2,37, t2 = 5,57. Dari daftar distribusi t dengan dk 77 ( = 0,05) diperoleh tt sebesar 1,66 yang ternyata t1 > tt dan t2 > tt. Ini berarti koefisien regresi yang berkaitan dengan X1X2 signifikan. Dari hasil penelitian di atas dapat dinyatakan bahwa secara bersama-sama kecerdasan emosional dan penguasaan struktur kalimat memberikan sumbangan yang berarti kepada kemampuan menulis eksposisi (70,05 %). Ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut dapat menjadi prediktor yang baik bagi kemampuan menulis eksposisi. Hasil penelitian ini juga mengindikasikan bahwa guru yang mengajar pelajaran bahasa Indonesia perlu lebih memprioritaskan aspek penguasaan struktur kalimat untuk meningkatkan kemampuan menulis eksposisi dibandingkan dengan aspek kecerdasan emosional.