Abstrak


Analisis Model Sistem Antrian Soal Qanda Mathpresso Menggunakan Aljabar Maks-Plus Interval


Oleh :
Ardhan Arbyantono - M0119013 - Fak. MIPA

Proses antrian yang efektif dan efisien perlu memerhatikan langkah penjadwalan dengan baik. Proses antrian termasuk dalam Sistem Event Diskrit (SED).
Variabel bebas SED pada umumnya bergantung pada kejadian bukan bergantung waktu. Aljabar maks-plus interval dapat diaplikasikan dalam masalah SED
untuk mengubah sistem persamaan nonlinier yang diperoleh menjadi sistem persamaan linier. Aljabar maks-plus merupakan himpunan bilangan real R digabung
dengan ? = ?? dilengkapi operasi maks ? dan plus ? atau dapat dinotasikan (R?, ?, ?) dengan R? = R ? {?}. Sistem persamaan yang terbentuk kemudian
disajikan dalam bentuk x(k + 1) = A? x(k) ? B ? u(k + 1) dan y(k) = C ? x(k). Waktu periodik dan waktu awal sistem antrian ditentukan dari nilai eigen dan
vektor eigen matriks A dengan A = A ? B ? C.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jadwal antrian soal Qanda Mathpresso dan mengetahui pengaruh dari penerapan jadwal tersebut. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan studi lapangan. Studi literatur dilakukan dengan memelajari referensi berupa buku,
jurnal, skripsi, dan disertasi mengenai aljabar maks-plus interval, terutama materi yang berkaitan dengan masalah penjadwalan. Sedangkan studi lapangan
dilakukan pada proses pengambilan data berupa alur antrian soal Qanda Mathpresso dan asumsi waktu kerja tiap pemrosesnya.
Hasil dari penelitian diperoleh periode sistem antrian untuk memulai fase antrian selanjutnya adalah 2 menit 30 detik (waktu tersingkat) dan 12 menit
(waktu terlama). Penerapan jadwal ini membuat penanya soal mengetahui kapan perkiraan jawaban soal akan diterima, sedangkan bagi penjawab soal akan
dapat memperkirakan berapa banyak jawaban yang ia kerjakan jika perkiraan
selesainya satu jawaban mengacu pada hasil penelitian.