Keadaan lingkungan sekolah sangat mempengaruhi seluruh kegiatan warga sekolah. Jika kondisi lingkungan sekolah buruk, maka akan memberikan dampak negatif kepada seluruh warga sekolah. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) Mengetahui nilai aspek IHC (Indoor Health and Comfort) pada bangunan existing SMK Satya Karya Karanganyar berdasarkan Greenship Existing Building Version (GEBV) 1.1. (2) Mendapatkan model perbaikan desain bangunan SMK Satya Karya Karanganyar untuk meningkatkan nilai green building pada seluruh aspek IHC sesuai dengan GEBV 1.1. (3) Mengetahui nilai yang didapatkan bangunan SMK Satya Karya Karanganyar setelah dilakukan pengembangan desain bangunan jika dinilai berdasarkan GEBV 1.1 pada seluruh aspek IHC. Model penelitian menggunakan model pengembangan Richey & Klein (2005) tipe I dengan pendekatan mix method. Langkah awal pada penelitian ini yaitu menganalisis kondisi existing bangunan SMK sesuai dengan perangkat penilaian GEBV 1.1 Selanjutnya yaitu menilai kondisi existing bangunan SMK pada aspek IHC, kemudian melakukan pengembangan desain dari hasil penilaian existing. Setelah dilakukan pengembangan desain maka melakukan penilaian secara mandiri, dan yang terakhir yaitu melakukan validasi desain. Hasil penelitian ini menjawab dari tujuan penelitian di atas yaitu (1) Nilai existing bangunan SMK pada aspek IHC mendapatkan 3 poin kredit. (2) Upaya pengembangan desain bangunan SMK yang pertama yaitu membuat kampanye tertulis berupa poster dilarang merokok di area gedung. Kedua memodifikasi jendela kaca mati di ruang kelas. Ketiga menambah exhaust fan di ruang kelas dan kamar mandi. Keempat menambah vegetasi berupa pohon glodokan tiang serta yang terakhir yaitu memasang jendela kaca di ruang guru. (3) Setelah melakukan upaya pengembangan desain lingkungan SMK maka didapatkan nilai IHC berdasarkan perangkat penilaian GEBV 1.1 yaitu 1 poin prasyarat dan 16 poin kredit.
