Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang cukup efektif dalam penyampaian pesan. Film dibuat untuk merepresentasikan realitas dari kehidupan masyarakat. Salah satu realita di masyarakat adalah praktik parenting. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti representasi praktik parenting yang terdapat dalam film sabtu bersama bapak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana teun a van dijk. Teun a van dijk membagi analisisnya dalam tiga dimensi. Pertama dimensi teks yang terdiri dari tiga level; makrostruktur, superstruktur, dan mikrostruktur. Dalam dimensi kognisi sosial membahas mengenai kondisi mental komunikator mengenai wacana yang mereka angkat dalam teks dan dimensi konteks sosial membahas bagaimana wacana tersebut berkembang dalam masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema besar dari film sabtu bersama bapak adalah tentang dua orang anak yang tumbuh menjadi dua pribadi yang berbeda dalam mengamalkan pesan-pesan orang tuanya. Tema ini didukung oleh subtopik seperti jangan berlebihan dalam mencintai anak, Melibatkan diri dalam kehidupan anak, menyesuaikan pola asuh dengan tahap perkembangan anak, dan menetapkan aturan yang jelas. Film seperti ini masih jarang di Indonesia, sehingga komunikator berusaha menghadirkan film keluarga yang dekat dengan penonton agar mereka bisa mengambil dan menerima pesan yang hendak disampaikan.
Kata Kunci: Komunikasi Massa, Film, Pola Asuh, Analisis Wacana Teun A. Van Dijk
