Abstrak


Deaktivasi Instagram Sebagai Bentuk Literasi Media


Oleh :
Rian Bimo Nugroho - D0217077 - Fak. ISIP

Instagram saat ini menjadi media sosial dengan pengguna terbanyak ke 3 di indonesia dan sebagian besar penggunanya merupakan remaja berumur 18-24 yang kebanyakan merupakan mahasiswa. Namun hal tersebut kurang diimbangi dengan tingkat literasi media di Indonesia yang masih belum mencapai kriteria baik dan masih perlu banyak perbaikan di dalamnya. Peneliti melihat adanya sebuah kegiatan deaktivasi instagram di beberapa kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa FISIP UNS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lebih dalam bagaimana kegiatan deaktivasi instagram ini menjadi sebuah bentuk konkrit dari literasi media.
Penelitian ini menggunakan teori menurut National Leadership Conference on Media Education. Menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive dan snowball sampling. Sampel yang diambil merupakan 10 mahasiswa FISIP UNS yang pernah melakukan kegiatan deaktivasi instagram. Analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisis miles and hubberman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa deaktivasi instagram merupakan salah satu bentuk konkrit dari literasi media hal ini ditunjukan dengan terpenuhinya empat kategori literasi media yaitu dalam hal mengakses media, menganalisis media, mengevaluasi media dan mengkomunikasikan pesan media.

Kata kunci: Instagram, Literasi Media, Deaktivasi Instagram