Abstrak


Perbaikan Proses Produksi Shuttlecock Untuk Mnegurangi Produk Yang Tidak Sesuai SNI 0036 – 2014 Dengan Menerapkan Sistem Poka Yoke (Studi Kasus Jago Jaya)


Oleh :
Aditya Mahendra - I0318002 - Fak. Teknik

Bulu tangkis merupakan olahraga yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sejak dimulainya kembali event olahraga, menurut pemilik Ikm, target produksi di Ikm Jago Jaya ditingkatkan menjadi 100 slop atau 1200 shuttlecock. Tingginya permintaan karena Ikm Jago Jaya menjual produk shuttlecock dengan harga yang cukup murah. Dalam proses produksinya, UKM ini ingin menghasilkan produk yang berkualitas sesuai standar SNI 0036 – 2014. Dari proses produksi di Ikm Jago Jaya masih terdapat 25% sampai 30?cat tiap slop. Sehingga perlu dilakukan perbaikan proses produksi untuk mengurangi cacat produksi dengan melakukan inspeksi pada panjang bulu, kelurusan bulu, dan diameter shuttlecock. Penelitian ini bertujuan untuk membantu UKM mengurangi biaya pengerjaan ulang dengan merancang beberapa alat inspeksi. Validasi alat dilakukan dengan membandingkan hasil pengujian dengan alat dan caliper yang dirancang