Abstrak


PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIKLUS AIR PADA SISWA KELAS V SDN BENDOGARAP TAHUN AJARAN 2022/2023


Oleh :
Alfina Tri Buanawati - K7119020 - Fak. KIP

Alfina Tri Buanawati. K7119020. Pembimbing I: Dr. Suhartono, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Wahyudi, M.Pd. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIKLUS AIR PADA SISWA KELAS V SDN BENDOGARAP TAHUN AJARAN 2022/2023. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2023.
Tujuan penelitian yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning dengan media konkret, (2) meningkatkan pembelajaran IPA tentang siklus air melalui penerapan model Problem Based Learning dengan media konkret, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model Problem Based Learning dengan media konkret.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan selama tiga siklus dengan lima kali pertemuan. Subjek penelitian ialah guru dan siswa kelas V SDN Bendogarap. Data yang digunakan yakni kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber data. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah penerapan model PBL dengan media konkret untuk meningkatkan pembelajaran IPA tentang siklus air pada siswa kelas V SDN Bendogarap tahun ajaran 2022/2023 yaitu: (a) orientasi masalah dengan media konkret, (b) pengorganisasian siswa berbantuan media konkret, (c) pembimbingan siswa dengan bantuan media konkret, (d) penyajian karya siswa menggunakan media konkret, (e) refleksi pembelajaran dengan bantuan media konkret, (2) penerapan model PBL dengan media konkret dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang siklus air pada siswa kelas V SDN Bendogarap tahun ajaran 2022/2023 pada penilaian sikap siklus I = 76,38%, siklus II = 87,50%, dan siklus III = 94,44%, pada penilaian keterampilan proses siklus I = 79,99%, siklus II = 87,50%, dan siklus III = 93,33%, dan hasil belajar ranah kognitif siklus I = 80,34%, siklus II = 86,53%, dan siklus III = 88,46%, (3) kendala dalam penelitian yaitu: (a) beberapa siswa belum aktif menanggapi, (b) siswa malu ketika presentasi, (c) beberapa siswa pasif saat tanya jawab, (d) pengelolaan kelas belum kondusif, (e) beberapa siswa belum aktif berdiskusi, (f) siswa sulit dikondisikan ketika menggunakan media konkret. Solusi dari kendala tersebut yakni: (a) guru memberikan motivasi dan stimulus kepada siswa, (b) guru memberikan bimbingan dan apresiasi kepada siswa, (c) guru memberikan penjelasan lebih rinci mengenai permasalahan yang disajikan, (d) guru memusatkan perhatian siswa dengan tepuk-tepuk atau ice breaking, (e) guru membimbing, mengawasi, dan mengingatkan siswa, (f) guru melakukan pengawasan dan membimbing siswa dalam menggunakan media konkret.
Kesimpulan penelitian ialah penerapan model Problem Based Learning dengan media konkret dapat meningkatkan pembelajaran IPA tentang siklus air pada siswa kelas V SDN Bendogarap tahun ajaran 2022/2023.