Luka bakar merupakan kondisi yang menyebabkan trauma dan mempengaruhi fisik, psikologi, serta fisiologis seseorang. Pengobatan alami menggunakan minyak ikan sidat dan daun binahong diduga mampu menyembuhkan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas penyembuhan luka bakar kombinasi ekstrak daun binahong dan minyak ikan sidat dalam salep hidrokarbon pada model mencit.
Penelitian ini termasuk eksperimental dimana hewan uji dibagi menjadi empat kelompok (per kelompok 6 ekor mencit) yaitu kontrol positif; kontrol negatif; perlakuan dosis I; dan II. Hewan uji diberi luka bakar pada area punggung dengan batang besi alas bulat berdiameter 1 cm yang dipanaskan dengan api secara langsung. Luka yang terbentuk lalu diolesi salep sesuai dengan kelompok perlakuan. Luka bakar diamati setiap 3 hari setelah pembuatan luka selama 15 hari menggunakan jangka sorong. Data yang diperoleh diuji statistik normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan homogenitas menggunakan Levene Test, lalu diuji menggunakan metode One Way ANOVA menggunakan uji post hoc LSD dan Kruskal-Wallis menggunakan uji post hoc Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep kombinasi ekstrak daun binahong dan minyak ikan sidat mempunyai aktivitas penyembuhan luka bakar. Kombinasi minyak ikan sidat 5?n ekstrak daun binahong 40?pat menyembuhkan luka secara signifikan bila dibandingkan dengan kombinasi minyak ikan sidat 5?n ekstrak daun binahong 10%. Sehingga kombinasi minyak ikan sidat 5?n ekstrak daun binahong 40% memberikan penyembuhan luka bakar yang optimal.