Abstrak


Review Artikel Terstruktur pada Uji Klinis Aktivitas Anti-inflamasi Theobroma cacao L.


Oleh :
Kathleen Tiasya Tjong - H0918048 - Fak. Pertanian

Inflamasi merupakan respons protektif terhadap infeksi dan kerusakan jaringan. Namun, jika inflamasi tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan penyakit yang lebih akut. Penggunaan obat konvensional pada inflamasi memiliki berbagai efek samping sehingga perlu adanya alternatif obat anti-inflamasi yang efektif dan aman. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas dengan kandungan polifenol tinggi terutama flavan-3-ols. Kandungan flavanol umumnya dapat digunakan sebagai anti-inflamasi. Adanya potensi pengaruh penggunaan kakao (Theobroma cacao L.) sebagai anti-inflamasi serta banyaknya studi dan bukti yang tersedia mengenai efek kakao terhadap inflamasi menjadi tujuan dari sistematik review ini. Metode sistematik review mengikuti pedoman PRISMA Statement 2020 dengan menggunakan strategi pencarian literatur PICOS. Hasil sistematik review menunjukkan bahwa 44 dari 72 biomarker (61,11%) menunjukkan hasil yang positif terhadap pengaruh kakao terhadap inflamasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu komponen bioaktif flavan-3-ols memiliki pengaruh terhadap inflamasi atau secara efektif dapat mengurangi inflamasi dengan cara mengurangi aktivasi transkrip yang mengatur sitokin pro-inflamasi (NF-kB), prostaglandin dan NO.