;

Abstrak


Pengaruh Derajat Nyeri Terhadap Gangguan Fungsi Kognitif pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Kronis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Khonita Adian Utami - S551702002 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan keluhan yang sering dijumpai. Pasien yang mengeluh nyeri punggung bawah akut akan mengalami kekambuhan setelah sembuh yang berkelanjutan menjadi nyeri kronik. Nyeri kronis memengaruhi produktivitas, suasana hati, kehidupan sosial, tidur, partisipasi dalam aktivitas waktu luang, dan aktivitas kehidupan sehari-hari serta sering dikaitkan dengan gangguan kognitif.
Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh derajat nyeri terhadap gangguan fungsi kognitif pada pasien nyeri punggung bawah kronis.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan populasi sampel 51 pasien nyeri punggung bawah kronis yang dirawat di poli saraf dan bangsal rawat inap saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Juli – September 2021. Peneliti melakukan anamnesis dan menilai skor derajat nyeri menggunakan Visual Analog Scale (VAS) serta menilai skor Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina). Analisis regresi linier dilakukan sebagai uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh derajat nyeri (skor VAS) terhadap gangguan fungsi kognitif (Skor MoCA-Ina).
Hasil: Berdasarkan analisis regresi diketahui bahwa variabel VAS berpengaruh signifikan terhadap Skor MoCA-Ina (F= 9,883; p = 0,003), di mana semakin tinggi skor VAS maka semakin rendah skor MoCA-Ina pada pasien nyeri punggung bawah kronis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Kesimpulan: Ada pengaruh derajat nyeri berdasarkan skor VAS terhadap gangguan fungsi kognitif yang dinilai dengan skor MoCA-Ina pada pasien nyeri punggung bawah kronis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta