Berat badan merupakan salah salah satu indikator pemantauan gizi untuk mendeteksi lebih dini risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti kurang gizi, gizi buruk, stunting, atau obesitas. Sebagai upaya untuk mengenal, mencegah, dan mengatasi permasalahan gizi, perlu dilakukan pengukuran berat badan secara teratur, dengan alat ukur berat badan yang sesuai dengan standar antropometri Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dengan demikian, diperlukan rancang bangun alat ukur badan ibu dan anak berbasis bluetooth dan aplikasi Android menurut standar antropometri Kementerian Kesehatan tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur berat badan yang sesuai dengan spesifikasi standar antropometri Kementerian Kesehatan tahun 2022, memiliki ketelitian dan akurasi yang baik, serta memberikan gambaran cara kerja alat dengan aplikasi pendampingnya. Penelitian dan pengolahan data dilaksanakan di PT Solo Abadi Indonesia. Didapatkan hasil alat ukur yang memiliki kapasitas maksimal 200 kg, ketelitian 50 - 100 gram, LCD display sebagai tampilan hasil pengukuran, terdapat tombol on/off, tare, dan reset, serta dilengkapi bluetooth untuk mengirimkan hasil pengukuran dari alat ke aplikasi pendamping. Alat ukur dapat bekerja dengan baik, dengan nilai akurasi dan ketelitan hingga 99%, data pengukuran dapat terkirim ke aplikasi dengan baik menggunakan koneksi bluetooth, serta terdapat fitur tambahan yaitu dapat digunakan untuk mengukur balita, bayi, atau anak tanpa ibu, pengasuh, atau orang dewasa lainnya turun dari alat ukur.
