Abstrak


Faktor Risiko Karsinoma Sel Basal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta: Kajian Epidemiologi Klinik Periode 2016 – 2019


Oleh :
Irfany Arafiasetyanto Prihadi - G0017107 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang. Karsinoma sel basal (KSB) adalah kanker kulit nonmelanoma yang tumbuh lambat yang jarang bermetastasis.  Faktor risiko KSB dikaitkan dengan paparan sinar ultraviolet B dan cenderung terjadi pada bagian-bagian tubuh yang terkena paparan sinar matahari kronis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor risiko KSB yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi predileksi, dan ukuran lesi dengan kejadian KSB.
Metode. Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif, dilakukan di bagian Instalasi Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasien KSB pada periode tahun 2016-2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dan diperoleh sampel sebesar 99 sampel, kemudian didapatkan 70 sampel yang termasuk kriteria inklusi dan eksklusi. Data pasien rekam medis dilakukan analisis statistik menggunakan uji chi square dan analisis regresi logistik.
Hasil. Berdasarkan data yang diperoleh selama 4 tahun didapatkan 70 pasien KSB dengan pasien wanita lebih banyak (64,3%), pekerjaan paling banyak petani (30%), dengan usia >50 tahun lebih banyak dijumpai (90,02%), lokasi tumor paling banyak pada regio midface (72%) dan pada lokasi H-zone (70%), ukuran tumor <2cm>1).
Kesimpulan. Usia, lokasi predileksi, ukuran lesi merupakan faktor risiko KSB. Selain itu, orang yang bekerja berisiko terkena KSB dibandingkan orang yang tidak bekerja. Jenis kelamin bukan risiko KSB.

Kata Kunci. Karsinoma sel basal, kanker kulit nonmelanoma, sinar UV, UV B, faktor risiko