Belt and Road Initiative (BRI) adalah rangkaian kerjasama diplomatik bersifat lintas kawasan yang memiliki dua komponen didalamnya. Kedua komponen tersebut adalah Maritime Silk Road yang berfokus pada konektivitas maritim dan Silk Road Economic yang berfokus untuk mempromosikan percepatan integrasi lintas darat. Berfokus pada peningkatan ekonomi, sumber daya manusia, dan peningkatan konektivitas antar wilayah, China-Pakistan Economic Corridor (CPEC) adalah satu dari enam konektivitas di bawah BRI yang akan menghubungkan Pakistan dengan wilayah Xinjiang di Cina. Jika koridor lain hanya fokus pada satu komponen saja, berbeda dengan CPEC yang berisi dua komponen sekaligus sehingga menjadikan CPEC sebagai konektivitas paling penting dalam BRI. Meskipun Cina telah mengklaim bahwa tidak ada unsur geopolitik yang melatarbelakangi konektivitas ini, beberapa aktor percaya bahwa CPEC adalah alat politik Cina untuk mendapatkan status dominasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat national interest China dibalik CPEC serta melihat kendala yang akan dihadapi Cina untuk mewujudkan mega pembangunan tersebut. Dengan menggunakan Teori Hegemoni, penulis akan menganalisis unsur pendukung proses dominasi yang dilakukan dan akan melihat bagaimana tanggapan aktor lain terhadap CPEC menggunakan perspektif Kontra-Hegemoni. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif analitis, sehingga data diperoleh dari berbagai referensi jurnal, laporan otoritas CPEC, serta berbagai kanal berita yang telah teruji kesahan datanya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; 1. CPEC memiliki peran untuk mempermudah Cina dalam mencapai kebijakan “Being China” pada masyarakat minoritas Uighur, 2. Masyarakat sipil adalah aktor penting pada proses hegemoni, sehingga konektivitas people-to-people lebih masif dilakukan untuk mengambil kepercayaan masyarakat, dan 3. India muncul sebagai inisiator kontra-hegemoni dengan membentuk aliansi dan memunculkan kecemasan eksistensial pada masyarakat lokal dan internasional. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa China-Pakistan Economic Corridor adalah proyek konektivitas yang dapat sekaligus digunakan oleh Cina untuk membentuk hegemoni baik di tingkat lokal maupun internasional
