;

Abstrak


Meta Analisis Pengaruh Kunjungan Antenatal Care dan Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Konsumsi Iron and Folid Acid Supplementation


Oleh :
Siti Fatimah A N P A - S022202065 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Kepatuhan terhadap IFA adalah strategi utama pencegahan dan pengendalian kekurangan zat besi dan cacat tabung saraf untuk wanita hamil dan anak yang belum lahir, hal ini masih jarang diterapkan di negara-negara berkembang. Kepatuhan terhadap suplementasi zat besi rutin di antara ibu hamil perempuan memiliki potensi untuk memprediksi kesehatan ibu dan janin selama kehamilan,  persalinan dan setelah melahirkan. Penelitian ini betujuan untuk mengestimasi kekuatan hubungan antara kunjungan antenatal care dan pengetahuan ibu terhadap IFA Supplementation dengan kepatuhan ibu hamil terhadap IFA Supplementation

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: ibu hamil. Intervention: melakukan kunjungan antenatal care dan memiliki pengetahuan terhadap Suplementasi IFA. Comparison: tidak melakukan kunjungan antenatal care dan tidak memiliki pengetahuan terhadap Suplementasi IFA. Outcome: kepatuhan konsumsi IFA. Database yang digunakan adalah PubMed, Google Scholar, dan SpringerLink dengan kata kunci (“Antenatal Care” OR “Suplementasi IFA” OR “Kepatuhan”) AND “cross sectional”. Ada 11 studi cross-sectional yang diterbitkan pada tahun 2011-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3.

Hasil: Telah dilakukan meta-analisis terhadap 11 artikel dengan desain penelitian cross-sectional dari Ethiopia dan Uganda. Besar sampel=4,367. Hasil meta-analisis menunjukkan Ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal care dengan teratur dengan memiliki kemungkinan untuk patuh mengkonsumsi iron and folid acid supplementation sebesar 2.22 kali dibandingkan dengan tidak melakukan kunjunan antenatal care dengan teratur (aOR=2.22; CI 95%= 1.52 hingga 3.24; p< 0>iron and folid acid supplementation sebesar 2.48 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki pengetahuan (aOR=2.48; CI 95%= 2.02 hingga 3.03; p< 0>Funnel plot mengindikasi bias publikasi (overestimate).

Kesimpulan: Ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal care dengan teratur dan ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik dapat memiliki kemungkinan untuk patuh mengkonsumsi iron and folid acid supplementation.