Penelitian ini membahas salah satu novel islami, yaitu Layali Turkistan karya Najib Al-Kilani. Novel tersebut menceritakan kehidupan masyarakat Turkistan yang berjuang menegakkan agama Islam. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis interpretan dalam novel tersebut dan menginterpretasikan tanda-tanda yang mengandung nilai Islam di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu mendeskripsikan tanda-tanda berdasarkan jenis-jenis interpretan dan menafsirkan tanda-tanda tersebut berdasarkan nilai Islam. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah teknik kepustakaan, yaitu dengan membaca, memahami, mengidentifikasi, dan menganalisis tanda-tanda yang mengandung nilai Islam. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Charles Sanders Peirce. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, terdapat tiga jenis interpretan dalam novel Layali Turkistan karya Najib Al-Kilani, yaitu rheme, dicent, dan argument. Kedua, yaitu proses signifikasi (pemaknaan) tanda yang mengandung nilai Islam. Diperoleh enam interpretasi terhadap tanda-tanda yang mengandung nilai Islam dalam novel tersebut, yaitu (1) implementasi jihad di jalan Allah, (2) pernikahan dalam Islam, (3) beriman kepada Allah, (4) beriman kepada kitab-kitab Allah, (5) beriman kepada nabi dan rasul Allah, dan (6) beriman kepada hari akhir.
