Abstrak


¬Studi Eksperimental Kekuatan Tarik Filamen Polypropylene Daur Ulang (RPP) Sebagai Bahan Baku 3D Printing


Oleh :
Boby Rusdyanto - I0416021 - Fak. Teknik

Limbah plastik di Indonesia yang berlimpah secara perlahan mulai mengkhawatirkan dan memunculkan masalah lingkungan lain yang merugikan manusia. Limbah plastik tersebut jika ditelaah lebih dalam, didominasi oleh plastik kemasan yang berasal dari jenis termoplastik berupa polypropylene (PP). Metode pengolahan plastik yang tepat diharapkan mampu membantu dalam mengurangi keberadaan limbah plastik yang mulai mengkhawatirkan, salah satunya yakni teknik 3D printing yang memiliki potensi untuk mengolah kembali termoplastik menjadi barang fungsional lainnya. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah plastik PP berupa plastik kemasan mi instan/indomie yang diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Plastik diproses melalui ekstrusi, 3D printing, dan beberapa pengujian untuk mengetahui sifat mekanik plastik tersebut yakni Uji DSC dan TGA, serta Uji Tarik. Sampel pengujian disiapkan dalam bentuk dogbone sesuai dengan standar ASTM D638-14 type V, dibuat dengan filamen polypropylene daur ulang (rPP) pada suhu nozzle mesin 3D print sebesar 180, 190, 200, 210 dan 220oC, serta sampel berbahan filamen PP dan PLA (Polylactid Acid) standar industri sebagai benchmarking. Hasil yang didapatkan yakni nilai kekuatan tensile tertinggi pada suhu 210oC dengan nilai 19,43 MPa, sedangkan nilai modulus elastisitas tertinggi pada suhu 210oC dengan nilai 720,82 MPa.

Kata kunci: kekuatan tarik, polypropylene daur ulang, 3D printing