Latar Belakang: Kinerja dalam suatu organisasi dilakukan oleh segenap sumber daya manusia yang ada, baik pimpinan maupun pekerja. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sumber daya manusia dalam menjalankan kinerjanya, baik itu faktor yang berasal dari dalam diri sumber daya manusia maupun yang berasal dari luar dirinya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan supervisi terhadap kinerja petugas Kesehatan di rumah sakit, dengan meta-analisis studi primer yang dilakukan oleh penulis terdahulu.
Subjek dan Metode: Artikel ini disusun dengan menggunakan tinjauan sistematis dan studi meta-analisis. Penelitian ini menggunakan model PICO. Studi meta-analisis dilakukan dengan mencari artikel dari database dalam bentuk elektronik menggunakan Google scholar, PubMed, Science direct, dan Springerlink. Pencarian artikel dilakukan pada 1 hingga 18 Februari 2023. Kata kunci yang digunakan adalah “Performance” AND “Training” AND “supervision” AND “health workers” AND “Multivariat” AND “Cross-Sectional”. Kriteria inklusi penelitian ini adalah artikel lengkap dengan menggunakan penelitian Cross-sectional, tahun terbit mulai 2013-2023. Analisis artikel dalam penelitian ini menggunakan software RevMan 5.3.
Hasil: Sebanyak 10 studi cross sectional dari Afrika dan Asia dipilih untuk tinjauan sistematis dan meta-analisis. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa bahwa adanya pelatihan dapat meningkatkan kinerja dan supervisi dapat meningkatkan kinerja. Petugas Kesehatan yang mendapatkan pelatihan memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan kinerja 1.68 dibandingkan yang tidak mendapatkan pelatihan (aOR= 1.68; CI 95%= 1.37 hingga 2.05; p= 0.001). Petugas Kesehatan yang mendapatkan supervisi mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kinerja 2.38 kali dibandingkan petugas Kesehatan tanpa supervisi (aOR= 2.38; CI 95%= 1.57 hingga 3.61; p= 0.009).
Kesimpulan: Pelatihan dapat meningkatkan kinerja dan supervisi dapat meningkatkan kinerja petugas kesehatan .
