;

Abstrak


Fenotip Conditioned Medium (Sekretom) Sel Punca Mesenkimal Tali Pusat dan Pengaruh Terhadap Kadar NF-KB Pada Jalur Patogenesis Fibrosis Hati Sel HepG2 in vitro


Oleh :
Dhita Putri Windari - S961908004 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Fibrosis hati merupakan hasil dari proses yang dinamik sebagai akibat dari tidak seimbangnya sintesis dan degradasi extracellular matrix (ECM). Sel Hepatoma G2 (HepG2) merupakan hepatoma cell line yang paling banyak digunakan secara luas dalam berbagai penelitian in vitro. Aktivasi nuclear faktor kappa B (NF-?B ) mencegah apoptosis hepatosit dan bersifat protektif, namun overaksi NF-?B  di hepatosit mendorong terjadinya inflamasi pada hati dengan meningkatkan produksi proinflamasi. Sekretom sel punca berkontribusi dalam mekanisme injuri pada hati dengan terlibat dalam mekanisme regeneratif dengan aksi pada hepatosit, sel stelat dan makrofag. Sebelum digunakan dalam penelitian, penting untuk mengidentifikasi karakteristik atau fenotip dari sekretom.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fenotip dan menganalisis pengaruh sekretom sel punca mesenkimal tali pusat terhadap kadar NF-?B  pada patogenesis fibrosis hati sel HepG2 in vitro.

Metode Penelitian : Penelitian in vitro ini dilaksanakan di Laboratorium Prodia Stem Cell Jakarta. Penelitian menggunakan sekretom sel punca mesenkimal tali pusat bayi baru lahir kemudian di kultur kemudian dilakukan pemeriksaan fenotip. Uji kadar NF-?B  dilakukan pada sel HepG2 yang diberikan sekretom dan tanpa sekretom.

Hasil Penelitian : Isolasi sekretom yang diambil dari sel punca mesenkimal tali pusat bayi baru lahir yang kemudian didapatkan fenotip CD 73+, CD90+, CD105+ dan Lin-  serta   parameternya antara lain BDNF, SDF-1, FGF, VEGF, PDGF, EGF, NGF, IL-10, IL-1?, IFN-?, MCP-1, IL-6, IL-12p70, IL-17A, IL-18, dan IL-23. Hasil uji statistik pada 24 jam dan 48 jam mendapatkan nilai p=<0 xss=removed>

Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan fenotip conditioned medium (sekretom) yaitu CD 73+, CD90+, CD105+. Ada pengaruh yang signifikan antara sekretom sel punca mesenkimal tali pusat dan penurunan kadar NF-?B  pada patogenesis fibrosis hati sel HepG2 secara in vitro.