Pendahuluan: HIV dan AIDS merupakan penyakit menular disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi oportunistik, risiko kesakitan, serta kematian. Hingga saat ini terapi ARV merupakan pilihan terapi terbaik bagi pasien HIV/AIDS karena dapat mencegah replikasi virus dan menekan viral load. Kepatuhan pasien HIV/AIDS dalam menjalani terapi merupakan salah satu faktor keberhasilan pengobatan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas hidup pasien. Hingga saat ini belum ada penelitian mengenai hubungan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS (ODHA) yang dilakukan di wilayah RSUD Muntilan Kabupaten Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup Pasien HIV/AIDS (ODHA) di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang.
Metode: Peneltian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data diambil menggunakan kuesioner MMAS-8 untuk kepatuhan minum obat dan kuesioner WHOQOL-HIV Bref untuk kualitas hidup. Penelitian dilakukan di layanan CST RSUD Muntilan Kabupaten Magelang dengan jumlah sampel 52 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank.
Hasil: Hasil uji korelasi Spearman Rank untuk mengetahui hubungan antara kedua variable diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,329 dengan nilai signifikasi sebesar 0,0017. Hasil tersebut menunjukkan signifikansi kurang dari 0,05 (p<0>
Simpulan: Ada hubungan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS (ODHA) di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang.