;

Abstrak


Pengaruh Sekretom Sel Punca Mesenkimal yang Dikultur dalam Kondisi Hipoksia terhadap Nuclear Factor KAPPA B (NF-?B) dan Poliferasi Sel HEPG2 Pada Patogenesis Fibrosis Hati Secara In Vitro


Oleh :
Ega Caesaria P P - S961908005 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Penyakit hati kronis merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Bentuk awal dari penyakit hati kronis adalah fibrosis hati. Salah satu terapi yang dikembangkan untuk tatalaksana fibrosis hati adalah dengan pemberian sekretom sel punca mesenkimal. Berbagai sitokin proinflamasi, dan faktor pertumbuhan banyak terkandung di dalam sekretom sel punca mesenkimal sehingga dapat berpotensi untuk mengurangi cedera hati, memodulasi respons imun, dan meningkatkan regenerasi dari jaringan hati.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari sekretom sel punca mesenkimal terhadap kadar NF-kB dan proliferasi sel HepG2 pada patogenesis fibrosis hati In Vitro.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vitro. Sel punca mesenkimal yang digunakan berasal dari tali pusat janin baru lahir, Galur sel yang digunakan adalah sel HepG2 yang didapat dari ATCC. Analisis data dengan menggunakan Uji T independen pada data parametrik dan uji alternatif dengan mann-whitney pada data non parametrik.

Hasil Penelitian : Hasil Penelitian menunjukkan bahwa setelah 24 jam dan 48 jam perlakuan terjadi penurunan secara signifikan kadar NF-kB pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p<0>

Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa sekretom dapat berpengaruh menurunkan kadar NF-kB dan tingkat proliferasi pada sel HepG2.