ABSTRAK
PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMBINASI KLOMIFEN SITRAT DAN METFORMIN DENGAN KOMBINASI KLOMIFEN SITRAT DAN LAGERSTROEMIA SPECIOSA/CINNAMOMUM BURMANNII PADA PASIEN SINDROM OVARIUM POLIKISTIK DI RSUD DR MOEWARDI
Cony Kusumawardani
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret / RSUD Dr. Moewardi, Surakarta , Indonesia
Latar Belakang : Sindrom ovarium polikistik (SOPK) adalah kelainan endokrin heterogen yang memengaruhi banyak wanita usia reproduktif di seluruh dunia. Klomifen sitrat dan agen sensitasi insulin (metformin) merupakan pilihan pengobatan SOPK. Terdapat terapi alternatif herbal lagerstroemia speciosa/cinnamomum burmannii sebagai agen sensitasi insulin.
Tujuan : Mengetahui perbedaan efektifitas kombinasi klomifen sitrat dan metformin dengan kombinasi klomifen sitrat dan lagerstroemia speciosa/cinnamomum burmannii terhadap ukuran folikel, jumlah folikel, dan ketebalan endometrium
Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Dari 73 subjek penelitian yang memenuhi kriteria, dibagi menjadi dua kelompok terapi. Variabel ukuran folikel, jumlah folikel, dan ketebalan endometrium dianalisis sebelum dan sesudah terapi. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien dari tahun 2020 - 2022
Hasil : Tidak terdapat perbedaan efektifitas yang signifikan antara terapi kombinasi klomifen sitrat dan metformin dengan klomifen sitrat dan lagerstroemia speciosa/cinnamomum burmannii terhadap perubahan ukuran folikel (p=0.934), jumlah folikel (p=0.525), dan ketebalan endometrium (p=0.696).
Kesimpulan : tidak terdapat perbedaan efektifitas kombinasi klomifen sitrat dan metformin dengan kombinasi klomifen sitrat dan lagerstroemia speciosa/cinnamomum burmannii terhadap ukuran folikel, jumlah folikel, dan ketebalan endometrium
