Rizal Naufal Arifin, PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SBDP MATERI KARYA TEKNIK POTONG, LIPAT, DAN SAMBUNG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI WIROGATEN TAHUN AJARAN 2022/2023. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2023
Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan langkah-langkah pada penerapan model Quantum Teaching dengan media konkret untuk meningkatkan hasil belajar SBdP materi karya teknik potong, lipat, dan sambung, (2) meningkatkan penerapan model Quantum Teaching untuk meningkatkan hasil belajar SBdP materi karya teknik potong, lipat, dan sambung, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model Quantum Teaching dengan media konkret untuk meningkatkan hasil belajar SBdP materi karya teknik potong, lipat, dan sambung.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan tiga siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri Wirogaten yang berjumlah 18 siswa. Data yang digunakan berupa data kualitatif yaitu tentang penerapan model Quantum Teaching dan data kuantitatif yaitu hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validasi data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan statistik desktiptif, sedangkan teknik analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) penerapan model Quantum Teaching dengan media konkret untuk meningkatkan hasil belajar SBdP yaitu: (a) tumbuhkan, (b) alami, (c) namai, (d) demonstrasikan, (e) ulangi, (f) rayakan. (2) Meningkatkan hasil belajar dengan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I = 77,77%, siklus II = 88,88%, dan siklus III = 94,44%. (3) Kendala pada penellitian ini yaitu: (a) siswa belum memperhatikan penjelasan guru dengan penuh perhatian, (b) siswa kurang aktif dalam menanggapi kelompok yang presentasi, (c) siswa belum berani untuk bertanya, (d) siswa belum berani dan kurang percaya diri ketika membuat karya, (e) siswa kurang tenang saat membuat karya. Adapun solusi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu: (a) guru lebih menguasai kelas dan mengkondisikan siswa, (b) guru memberikan motivasi dan penghargaan kepada siswa agar aktif memberikan tanggapan, (c) guru merangsang siswa untuk bertanya dengan memberikan pertanyaan pemantik, (d) guru memberikan pengetahuan dan motivasi kepada siswa agar berani meningkatkan rasa percaya diri, (e) guru mengingatkan siswa untuk tenang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar SBdP materi karya teknik potong, lipat, dan sambung pada siswa kelas III SD negeri wirogaten tahun ajaran 2022/2023.
