Abstrak


Peran dan Kontribusi Bank Sampah Gemes Sekardadu Dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kelurahan Ngargosari Kabupaten Gresik


Oleh :
Rahmawati Hasanah - M0819074 - Fak. MIPA

Pengelolaan sampah yang bertumpu pada sistem kumpul, angkut, buang (end of pipe) dapat berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat. Upaya untuk menangani permasalahan sampah adalah pengelolaan dari sumbernya dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) salah satunya adalah program bank sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan kontribusi Bank Sampah Gemes Sekardadu (BSGS) serta dampaknya dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode survei kepada masyarakat Kelurahan Ngargosari dengan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan melalui deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan analisis regresi sederhana menggunakan software SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan peran BSGS sebagai Bank Sampah Induk (BSI) sekaligus pembina berbagai unit dan program dalam pengelolaan sampah, sedangkan masyarakat sebagai pengelola yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat dan evaluasi program. BSGS berkontribusi dalam bidang pendidikan, ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya masyarakat. Daya serap BSGS dalam mereduksi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tahun 2017-2022 rata-rata tiap harinya sebesar 0,0113?n 3,64% sampah Kelurahan Ngargosari. Variabel kontribusi BSGS berpengaruh positif terhadap variabel perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan sebesar 56,9% termasuk dalam kategori pengaruh sedang. Eksistensi BSGS di Kelurahan Ngargosari memberikan dampak positif pada aspek 5E yaitu ekologi, ekonomi, edukasi, estetika dan energi. Strategi keberlanjutan bank sampah melalui pengembangan inovasi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat seperti program biokonversi maggot, urban farming, dan eco enzyme.