Abstrak


Analisis Dimensi Kognitif pada Soal Asesmen Formatif dalam Buku Bahasa Indonesia Aku Bisa! Kelas 1 SD


Oleh :
Sayekti Uji Harini - K7119242 - Fak. KIP

Sayekti Uji Harini. K7119242. Pembimbing I: Dr. Sukarno, M. Pd. Pembimbing II: Dr. Siti Wahyuningsih, M. Pd. ANALISIS DIMENSI PROSES KOGNITIF PADA SOAL FORMATIF DALAM BUKU BAHASA INDONESIA AKU BISA! KELAS 1 SD. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sebaran dimensi proses kognitif pada soal formatif dalam buku Bahasa Indonesia Aku Bisa! Kelas 1 SD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analisis dokumen dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa sebaran soal formatif yang dikategorikan sesuai tingkatan kognitif Bloom revisi Anderson dan Krathwohl. Validitas data menggunakan triangulasi penyidik dan meningkatkan ketekunan. Sumber data diperoleh dari buku siswa dan guru Bahasa Indonesia Aku Bisa! SD kelas 1. Teknik analisis data menggunakan model analisis spiral dari Creswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa soal formatif Bahasa Indonesia ditemukan tersebar tidak merata dan terintegrasi dalam proses pembelajaran. Hal tersebut memiliki manfaat untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang penguasaan materi pembelajaran dan umpan balik bagi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran selanjutnya. Soal formatif dalam buku Bahasa Indonesia Aku Bisa! SD Kelas 1 telah mencakup enam dimensi proses kognitif dengan persebaran  C1 (mengingat) 50%, C2 (memahami) 27%, C3 (mengaplikasikan) 3%, C4 (menganalisis) 10%, C5 (mengevaluasi) 7%, dan C6 (membuat) 3%. 77% soal termasuk kategori kognitif C1 dan C2, karena pada dasarnya, peserta didik kelas 1 sekolah dasar masih dalam tahap membaca dan menulis permulaan. Meskipun demikian, mereka juga perlu dilatih mengambangkan kemampuan berpikir melalui kegiatan menyimak, membaca dan memirsa, menuangkan gagasan melalui tulisan atau gambar, maupun secara lisan melalui kegiatan berbicara atau mempresentasikan.