Abstrak


Pengaruh Skor Risiko Environmental, Social, And Governance (ESG) terhadap Nilai Perusahaan: Peran Moderasi Kepemilikan Asing


Oleh :
Istikomah - F0319065 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Investasi lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam beberapa tahun terakhir ini memperoleh daya tarik yang besar baik di tingkat domestik maupun internasional. Sebagian besar penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa investor terutama investor asing lebih menghargai perusahaan dengan praktik pengelolaan risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh skor risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q) dan mengetahui peran dari kepemilikan asing dalam pengaruh skor risiko ESG terhadap nilai perusahaan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan sumber data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 70 sampel yang merupakan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki skor risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) oleh Sustainalytics untuk tahun pengamatan 2021. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data crossection dengan bantuan software Eviews 12. Temuan pada penelitian menunjukkan bahwa skor risiko ESG berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaan. Hasil tersebut berarti bahwa semakin tinggi skor risiko ESG yang dimiliki perusahaan akan menurunkan nilai perusahaan. Tingginya skor risiko ESG yang menggambarkan ketidakmampuan perusahaan dalam mengendalikan risiko-risiko terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola akan menurunkan kepercayaan dan penilaian yang oleh publik. Sementara itu, keberadaan kepemilikan asing belum mampu memoderasi pengaruh antara skor risiko ESG dan nilai perusahaan.